Apakah Anda Tahu Arti dari Angka 1/137 yang Menentukan Nasib Alam Semesta?
Fine Structure Constant
Arti dari Angka 1/137 yang Menentukan Nasib Alam Semesta?
ajimuhammad - Konstanta Struktur Halus: Apa Itu dan Mengapa Penting? Konstanta struktur halus, yang biasanya dilambangkan dengan huruf Yunani α (alpha), adalah sebuah konstanta fisika yang mengukur kekuatan interaksi elektromagnetik antara partikel-partikel bermuatan.
Konstanta ini adalah besaran tanpa dimensi, yang artinya nilainya tidak bergantung pada sistem satuan yang digunakan.
Konstanta ini juga berhubungan dengan muatan elementer e, yang menentukan kekuatan kopling antara partikel bermuatan dengan medan elektromagnetik, dengan rumus 4πε0ħcα = e2.
Nilai numeriknya kira-kira 0,0072973525693 ≃ 1/137,035999084, dengan ketidakpastian relatif sebesar 1,5 × 10−10.
Konstanta ini dinamai oleh Arnold Sommerfeld, yang memperkenalkannya pada tahun 1916 ketika memperluas model atom Bohr.
Konstanta ini menentukan besar celah dalam struktur halus garis spektrum atom hidrogen, yang telah diukur secara tepat oleh Michelson dan Morley pada tahun 1887.
Mengapa konstanta ini memiliki nilai seperti itu tidak diketahui, tetapi ada beberapa cara untuk mengukurnya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu konstanta struktur halus, bagaimana cara menghitungnya, apa makna fisikanya, dan mengapa penting bagi ilmu pengetahuan.
Cara Menghitung Konstanta Struktur Halus
Ada beberapa definisi konstanta struktur halus dalam bentuk konstanta-konstanta fisika lainnya, seperti berikut:
- α = e2 / (4πε0ħc), di mana e adalah muatan elementer, ε0 adalah permitivitas vakum atau ruang bebas, ħ adalah konstanta Planck tereduksi, dan c adalah kecepatan cahaya dalam vakum.
- α = kee2 / ħc, di mana ke adalah konstanta Coulomb.
- α = RK / h/e2, di mana RK adalah konstanta von Klitzing.
- α = Z0e2 / 2h, di mana Z0 adalah impedansi vakum atau ruang hampa.
Semua definisi ini setara dan memberikan nilai yang sama untuk konstanta struktur halus. Namun, cara mengukurnya dapat berbeda tergantung pada metode eksperimental yang digunakan.
Salah satu metode yang paling akurat untuk mengukur konstanta struktur halus adalah dengan menggunakan anomali momen magnetik elektron ae.
Anomali ini adalah perbedaan antara momen magnetik elektron yang sebenarnya dengan momen magnetik yang diharapkan dari teori Dirac relativistik.
Anomali ini dapat dihitung secara teoritis dengan menggunakan elektrodinamika kuantum (QED) dan dapat diukur secara eksperimental dengan menggunakan penjebakan ion atau penyebaran elektron.
Nilai teoritis anomali momen magnetik elektron ae (teor) dapat ditulis sebagai:
ae (teor) = (α / 2π) + (α / π)2 + ...,
di mana istilah-istilah berikutnya bergantung pada kuadrat konstanta struktur halus dan melibatkan diagram Feynman yang lebih rumit. Nilai eksperimental anomali momen magnetik elektron ae (eksper) dapat ditulis sebagai:
ae (eksper) = 2geμB / ħ,
di mana ge adalah faktor g elektron, μB adalah magneton Bohr, dan ħ adalah konstanta Planck tereduksi.
Dengan membandingkan nilai teoritis dan eksperimental anomali momen magnetik elektron, kita dapat menentukan nilai konstanta struktur halus dengan cara memecahkan persamaan:
ae (teor) = ae (eksper).
Metode ini memberikan nilai konstanta struktur halus sebesar:
α = 0,0072973525693(11),
dengan ketidakpastian relatif sebesar 1,5 × 10−10.
Metode lain yang dapat digunakan untuk mengukur konstanta struktur halus adalah dengan menggunakan efek Hall kuantum (QHE).
Efek ini terjadi ketika arus listrik mengalir melalui suatu bahan dua dimensi yang diletakkan dalam medan magnet tegak lurus. Ketika medan magnet dinaikkan, resistansi Hall dari bahan tersebut berubah secara diskrit dalam satuan RK = h/e2, yang disebut sebagai kuanta Hall.
Nilai RK ini dapat diukur dengan sangat akurat dan tidak bergantung pada sifat bahan tersebut.
Dengan menggunakan hubungan antara konstanta struktur halus dan konstanta von Klitzing, kita dapat menentukan nilai konstanta struktur halus dengan cara memecahkan persamaan:
α = RK / h/e2.
Metode ini memberikan nilai konstanta struktur halus sebesar:
α = 0,0072973525664(17),
dengan ketidakpastian relatif sebesar 2,3 × 10−10.
Nilai ini sesuai dengan nilai yang diperoleh dari anomali momen magnetik elektron, dan memberikan konfirmasi independen atas nilai konstanta struktur halus.
Makna Fisik Konstanta Struktur Halus
Konstanta struktur halus memiliki makna fisik yang penting bagi pemahaman kita tentang alam semesta. Konstanta ini menentukan kekuatan interaksi elektromagnetik antara partikel-partikel bermuatan, seperti elektron dan proton.
Interaksi ini mempengaruhi berbagai fenomena fisika, seperti struktur atom, ikatan kimia, spektrum cahaya, radiasi elektromagnetik, dan lain-lain.
Konstanta struktur halus juga dapat diinterpretasikan sebagai perbandingan antara dua skala energi yang relevan bagi fisika partikel: energi rest-mass elektron me c2 dan energi Planck EPl = √ħc5 / G, di mana G adalah konstanta gravitasi.
Energi Planck adalah energi tertinggi yang mungkin ada dalam fisika klasik, di mana efek-efek kuantum dan relativistik menjadi penting.
Energi rest-mass elektron adalah energi yang dimiliki oleh elektron ketika diam. Perbandingan antara dua skala energi ini dapat ditulis sebagai:
α = (me c2 / EPl)2.
Nilai ini sangat kecil, sekitar 10−40, yang menunjukkan bahwa interaksi elektromagnetik jauh lebih lemah daripada interaksi gravitasi pada skala energi Planck.
Ini juga berarti bahwa teori kuantum medan elektromagnetik (QED) sangat akurat dalam menjelaskan fenomena-fenomena pada skala energi rendah, seperti atom dan molekul.
Konstanta struktur halus juga dapat dianggap sebagai probabilitas bahwa sebuah elektron akan memancarkan atau menyerap sebuah foton ketika berinteraksi dengan medan elektromagnetik. Probabilitas ini dapat ditulis sebagai:
P = α / 2π.
Nilai ini sekitar 0,00116, yang menunjukkan bahwa interaksi antara elektron dan foton jarang terjadi. Ini juga berarti bahwa elektron dapat dianggap sebagai partikel bebas yang hampir tidak terpengaruh oleh medan elektromagnetik dalam banyak situasi.
Pentingnya Konstanta Struktur Halus
Konstanta struktur halus adalah salah satu konstanta fundamental yang paling penting dalam fisika. Konstanta ini memainkan peran kunci dalam banyak teori fisika, seperti QED, teori standar model partikel, dan teori dawai.
artikel ini hanya terbuka bagi yang sudah berlangganan paket premium Berlangganan sekarang
Referensi: Berbagai Sumber