Kisah Tobatnya Keturunan Iblis Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis yang Hidup Sejak Zaman Nabi Adam AS Hingga Nabi Muhammad SAW!
Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis
Kisah Tobatnya Keturunan Iblis yang Hidup Sejak Zaman Nabi Adam AS Hingga Nabi Muhammad SAW!
ajimuhammad - Anda mungkin pernah mendengar tentang kisah tobatnya Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis, seorang keturunan iblis yang hidup sejak zaman Nabi Adam AS hingga zaman Nabi Muhammad SAW. Kisah ini berasal dari riwayat Abu Nu'aim dan Al-Baihaqi dari Umar RA.
Namun, apakah anda tahu makna dan pelajaran yang dapat kita petik dari kisah ini? Apakah kisah ini benar-benar terjadi atau hanya sebuah dongeng belaka? Bagaimana kisah ini dapat menginspirasi kita untuk bertobat kepada Allah SWT?
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang kisah tobatnya Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis, mulai dari latar belakang, kronologi, hingga implikasinya bagi kita sebagai umat Islam.
Kami berharap artikel ini dapat memberikan anda informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang sejarah Islam.
Latar Belakang
Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis adalah seorang keturunan iblis yang hidup sejak zaman Nabi Adam AS. Ia adalah cucu dari iblis yang menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam AS dan menjadi musuh bagi manusia.
Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis juga adalah sahabat dari Qabil, anak Nabi Adam AS yang membunuh saudaranya Habil. Ia turut andil dalam merusak makanan dan memutuskan hubungan perkauman.
Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis juga menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti banjir besar yang menimpa kaum Nabi Nuh AS, kehancuran kaum Nabi Hud AS dan Nabi Shaleh AS, kisah Nabi Yusuf AS dan Nabi Ya'qub AS, hingga kenabian Nabi Muhammad SAW.
Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis juga bertemu dengan para nabi dan mencela cara dakwah mereka kepada kaumnya. Ia bahkan pernah menangis bersama Nabi Nuh AS dan Nabi Hud AS karena merasa menyesal atas perbuatannya.
Namun, di balik semua itu, ia juga memiliki hati yang lembut dan rindu akan ampunan Allah SWT. Ia sering bertanya kepada para nabi apakah tobatnya masih dapat diterima oleh Allah SWT.
Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis juga sering bersujud kepada Allah SWT dan memohon rahmat-Nya. Ia akhirnya bertobat kepada Allah SWT ketika bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan mendengar dakwah beliau.
Kronologi
Berikut adalah kronologi kisah tobatnya Hammah bin Hayim bin Luqais bin Iblis, berdasarkan riwayat Abu Nu'aim dan Al-Baihaqi dari Umar RA:
- Pada malam ketika Qabil membunuh Habil, Hammah masih kanak-kanak. Ia sudah diperbolehkan oleh iblis untuk merusak makanan dan memutuskan hubungan perkauman.
artikel ini hanya terbuka bagi yang sudah berlangganan paket premium Berlangganan sekarang
Referensi: Berbagai Sumber