Project Sign

Project Sign: Proyek Rahasia yang Mengungkap Kebenaran UFO dan Alien!

UFO sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk luar angkasa atau alien yang mengunjungi Bumi dengan kendaraan canggih mereka.

Namun, apakah Anda tahu bahwa UFO bukanlah istilah yang pertama kali digunakan untuk menyelidiki fenomena ini?

Sebelumnya, ada sebuah proyek rahasia yang dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang bernama Project Sign.

Apa itu Project Sign dan bagaimana hubungannya dengan UFO? Berikut ulasan lengkapnya.

Sejarah Project Sign

Project Sign adalah nama kode untuk sebuah proyek penelitian yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1947-1949.

Tujuan proyek ini adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi laporan penampakan benda terbang tak dikenali yang berpotensi mengancam keamanan nasional AS.

Proyek ini juga dikenal dengan nama Project Saucer. Proyek ini dimulai pada akhir tahun 1947, setelah terjadi beberapa insiden penampakan benda terbang misterius di wilayah AS.

Salah satu yang paling terkenal adalah kasus Kenneth Arnold, seorang pengusaha yang mengaku melihat sembilan objek berkecepatan tinggi di dekat Gunung Rainier, Washington, saat menerbangkan pesawat kecilnya.

Arnold memperkirakan kecepatan objek berbentuk bulan sabit itu beberapa ribu mil per jam dan mengatakan mereka bergerak "seperti piring yang melompat di atas air".

Dalam laporan surat kabar berikutnya, secara keliru disebutkan bahwa benda-benda itu berbentuk piring, sehingga muncul istilah "piring terbang" atau "flying saucer" untuk menyebut UFO.

Selain kasus Arnold, ada juga insiden Roswell, yang terjadi pada bulan Juli 1947. Saat itu, sebuah benda terbang jatuh di dekat Roswell, New Mexico, dan ditemukan oleh seorang peternak bernama Mac Brazel.

Brazel melaporkan temuannya kepada sheriff setempat, yang kemudian menghubungi Angkatan Udara AS. Angkatan Udara AS mengirimkan tim untuk menyelidiki lokasi jatuhnya benda tersebut dan mengambil sisa-sisa benda tersebut.

Awalnya, Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah piring terbang, tetapi kemudian mengubah pernyataan mereka dan mengatakan bahwa benda tersebut hanyalah sebuah balon cuaca.

Namun, banyak orang yang tidak percaya dengan penjelasan resmi ini dan menduga bahwa Angkatan Udara AS telah menutupi keberadaan alien dan UFO.

Karena banyaknya laporan penampakan benda terbang tak dikenali di wilayah AS, Angkatan Udara AS merasa perlu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Maka, pada bulan Desember 1947, mereka membentuk sebuah unit khusus di bawah Air Materiel Command (AMC) yang bertanggung jawab untuk menangani masalah ini. Unit ini diberi nama kode Project Sign.

Metode dan Hasil Project Sign

Project Sign menggunakan metode ilmiah untuk menyelidiki laporan penampakan benda terbang tak dikenali. Mereka mengumpulkan data dari saksi mata, foto, film, radar, dan sumber lainnya.

Mereka juga melakukan wawancara, survei lapangan, eksperimen laboratorium, dan analisis statistik. Mereka mencoba untuk menentukan asal-usul, karakteristik, tujuan, dan kemungkinan ancaman dari benda-benda tersebut.

Dalam proses penyelidikannya, Project Sign mempertimbangkan beberapa hipotesis tentang sumber benda terbang tak dikenali. Beberapa hipotesis yang dipertimbangkan adalah:

- Benda-benda tersebut adalah pesawat musuh yang canggih, seperti Soviet atau Jerman Nazi.
- Benda-benda tersebut adalah fenomena alam, seperti meteor, awan, atau balon.
- Benda-benda tersebut adalah hasil dari halusinasi, kesalahan pengamatan, atau tipuan.
- Benda-benda tersebut adalah pesawat rahasia AS sendiri yang tidak diketahui oleh publik atau personel militer lainnya.
- Benda-benda tersebut adalah pesawat luar angkasa yang dikendalikan oleh makhluk cerdas dari planet lain.

Dari semua hipotesis yang dipertimbangkan, Project Sign cenderung mendukung hipotesis terakhir, yaitu bahwa benda terbang tak dikenali adalah pesawat luar angkasa yang dikendalikan oleh makhluk cerdas dari planet lain.

Alasan mereka mendukung hipotesis ini adalah karena mereka tidak dapat menemukan penjelasan lain yang masuk akal untuk menjelaskan sifat dan perilaku benda-benda tersebut.

Mereka juga menganggap bahwa kemungkinan ada kehidupan di luar Bumi adalah cukup besar, mengingat luasnya alam semesta dan banyaknya bintang dan planet yang ada.

Pada bulan Februari 1949, Project Sign mengeluarkan sebuah laporan rahasia yang disebut Estimate of the Situation.

Laporan ini berisi kesimpulan bahwa benda terbang tak dikenali adalah pesawat luar angkasa yang dikendalikan oleh makhluk cerdas dari planet lain.

Laporan ini juga berisi rekomendasi untuk meningkatkan pengawasan dan pertahanan udara AS terhadap kemungkinan ancaman dari benda-benda tersebut.

Namun, laporan ini ditolak oleh komandan AMC, Jenderal Hoyt Vandenberg, yang menganggap bahwa bukti yang disajikan oleh Project Sign tidak cukup kuat dan meyakinkan.

Vandenberg memerintahkan agar laporan tersebut dimusnahkan dan tidak disebarluaskan ke pihak lain. Ia juga memerintahkan agar Project Sign dihentikan dan diganti dengan proyek baru yang bernama Project Grudge.

Project Grudge dan Project Blue Book

Project Grudge adalah proyek penelitian yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1949-1952 untuk melanjutkan penyelidikan tentang benda terbang tak dikenali.

Namun, berbeda dengan Project Sign, Project Grudge memiliki sikap skeptis dan meremehkan terhadap fenomena ini. Project Grudge cenderung menganggap bahwa semua laporan penampakan benda terbang tak dikenali dapat dijelaskan dengan cara rasional dan ilmiah.

Mereka juga menganggap bahwa orang-orang yang melaporkan penampakan benda terbang tak dikenali adalah orang-orang yang gugup, mudah tertipu, atau berhalusinasi.

Project Grudge mengeluarkan beberapa laporan yang berisi analisis dan evaluasi tentang laporan penampakan benda terbang tak dikenali.

Laporan-laporan ini umumnya menunjukkan bahwa benda-benda tersebut adalah fenomena alam, pesawat konvensional, atau halusinasi.

Laporan-laporan ini juga menyangkal adanya bukti atau kemungkinan bahwa benda-benda tersebut adalah pesawat luar angkasa yang dikendalikan oleh makhluk cerdas dari planet lain.

Namun, Project Grudge mendapat banyak kritik dari publik dan media, yang menganggap bahwa proyek ini tidak serius dan tidak objektif dalam menyelidiki fenomena benda terbang tak dikenali.

Banyak orang yang merasa bahwa Angkatan Udara AS telah menutupi kebenaran tentang keberadaan UFO dan alien.

Beberapa orang juga mengklaim bahwa mereka telah melihat atau bahkan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk luar angkasa tersebut.

Karena tekanan publik dan media, Angkatan Udara AS akhirnya membentuk proyek baru yang bernama Project Blue Book pada tahun 1952.

Proyek ini merupakan proyek penelitian terakhir dan terpanjang yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS tentang benda terbang tak dikenali.

Proyek ini berlangsung hingga tahun 1969 dan berhasil mengumpulkan sekitar 12.000 laporan penampakan benda terbang tak dikenali.

Project Blue Book menggunakan metode ilmiah untuk menyelidiki laporan penampakan benda terbang tak dikenali. Mereka juga berusaha untuk lebih terbuka dan kooperatif dengan publik dan media.

Referensi: Berbagai Sumber