Sahabat Nabi Muhammad

Kekayaan 3 Sahabat Nabi Muhammad yang Mencapai Triliunan Rupiah

Aji Muhammad - 3 Sahabat Nabi Muhammad Terkaya Beserta Kekayaannya. Islam adalah agama yang mengajarkan tentang keseimbangan antara dunia dan akhirat. Islam tidak melarang umatnya untuk mencari harta dan menikmati nikmat dunia, asalkan tidak melampaui batas dan tetap bersyukur kepada Allah. Islam juga mengajarkan tentang tanggung jawab dan kewajiban seorang muslim terhadap harta yang dimilikinya, yaitu dengan mengeluarkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf.

Salah satu bukti bahwa Islam tidak anti dengan kekayaan adalah adanya beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki harta melimpah. Mereka adalah orang-orang yang telah memeluk Islam sejak awal dan berhijrah bersama Rasulullah SAW. Mereka juga adalah orang-orang yang menjadi saksi sejarah dan pewaris ajaran Islam.

Namun, kekayaan yang mereka miliki tidak membuat mereka lupa diri dan terlena dengan dunia. Mereka justru menggunakan harta mereka untuk berjuang di jalan Allah dan membantu kaum muslimin. Mereka juga sangat dermawan, murah hati, dan suka bersedekah. Siapa saja sahabat Nabi terkaya dan berapa jumlah kekayaan mereka? Berikut ini kami sajikan informasi lengkap dan detail tentang 3 sahabat Nabi Muhammad terkaya beserta kekayaannya.

Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi terkaya yang memeluk Islam pada urutan ke-8. Ia berasal dari Bani Zuhrah, salah satu klan dari Bani Quraisy. Sebelum masuk Islam, ia sudah dikenal sebagai seorang pedagang sukses yang memiliki banyak kafilah dagang. Setelah masuk Islam, ia tetap melanjutkan usahanya dan menjadi semakin kaya.

Ketika hijrah ke Madinah, ia mendapat saudara perang dari Saad bin Rabi, salah satu sahabat Anshar yang juga kaya. Saad menawarkan separuh hartanya kepada Abdurrahman, namun Abdurrahman menolak dan hanya meminta arah pasar. Dengan modal kecil, ia berhasil mengembangkan usahanya dan mendapatkan keuntungan besar.

Abdurrahman bin Auf sangat dermawan dan gemar bersedekah. Ia sering menyumbangkan hartanya untuk membantu kaum muslimin, terutama dalam perang-perang yang diikuti oleh Rasulullah SAW. Ia juga memerdekakan banyak budak dan menikahkan banyak janda. Salah satu contohnya adalah ketika ia menikahkan putrinya dengan Umar bin Khattab dengan mahar 40.000 dirham.

Menurut beberapa sumber, kekayaan Abdurrahman bin Auf saat wafat mencapai 4 juta dinar atau setara dengan Rp 6.212.688.000.000 (enam triliun dua ratus dua belas miliar enam ratus delapan puluh delapan juta rupiah). Kekayaan tersebut bukan hanya berupa uang, tetapi juga hewan ternak, tanah, rumah, dan perhiasan.

Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam adalah salah satu sahabat Nabi terkaya yang juga termasuk dalam sepuluh orang yang dijamin masuk surga (al-asharoh al-mubasyaroh). Ia adalah putra dari Safiyyah binti Abdul Muthalib, bibi dari Rasulullah SAW. Ia juga merupakan suami dari Asma binti Abu Bakar dan ayah dari Abdullah bin Zubair.

Zubair bin Awwam memeluk Islam pada usia 15 tahun dan ikut hijrah ke Madinah. Ia dikenal sebagai seorang pejuang yang gagah berani dan berpengalaman dalam berbagai peperangan. Ia juga seorang pedagang handal yang memiliki banyak lahan dan properti di berbagai wilayah.

Zubair bin Awwam juga memiliki banyak harta yang ia gunakan untuk bersedekah dan membantu kaum muslimin. Ia pernah menyumbangkan 10.000 ekor unta, 10.000 ekor kuda, dan 1.000 baju besi untuk perang Tabuk. Ia juga memerdekakan 1.000 budak dan memberikan 50 juta dirham untuk pembangunan masjid.

Menurut beberapa sumber, kekayaan Zubair bin Awwam saat wafat mencapai 50.200 dinar dan 1.000.000 dirham atau setara dengan Rp 1.557.010.400.000 (satu triliun lima ratus lima puluh tujuh miliar sepuluh juta empat ratus ribu rupiah). Kekayaan tersebut terdiri dari uang, tanah, rumah, hewan ternak, perhiasan, dan senjata.

Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat Nabi terkaya yang juga menjadi khalifah ketiga dalam sejarah Islam. Ia berasal dari Bani Umayyah, salah satu klan terkemuka dari Bani Quraisy. Ia memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar dan ikut hijrah ke Madinah.

Utsman bin Affan adalah seorang pedagang kaya yang memiliki banyak bisnis di Mekkah dan Madinah. Ia juga memiliki banyak saham di perusahaan-perusahaan dagang Arab. Ia sangat murah hati dan suka membantu kaum muslimin dengan hartanya.

Salah satu contoh kebaikan Utsman bin Affan adalah ketika ia membeli sumur Ruma yang merupakan satu-satunya sumber air bersih di Madinah dengan harga 20.000 dirham dan menjadikannya milik umum bagi kaum muslimin. Ia juga menyumbangkan 1.000 ekor unta, 70 ekor kuda, dan 10.000 dinar untuk perang Tabuk.

Menurut beberapa sumber, kekayaan Utsman bin Affan saat wafat mencapai 150 juta dirham atau setara dengan Rp 232.590.000.000 (dua ratus tiga puluh dua miliar lima ratus sembilan puluh juta rupiah). Kekayaan tersebut meliputi uang, tanah, rumah, hewan ternak, perhiasan, dan barang-barang dagangan.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa 3 sahabat Nabi Muhammad terkaya adalah Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, dan Utsman bin Affan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekayaan luar biasa, namun tidak tergoda oleh dunia. Mereka menggunakan hartanya untuk berjuang di jalan Allah dan membantu kaum muslimin. Mereka juga merupakan teladan dalam hal keimanan, ketaqwaan, dan kebaikan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah hidup mereka dan meneladani sifat-sifat mulia mereka. Amin.